Nah ini dokumentasi kami untuk nilai praktek MuLok (Muatan Lokal) yaitu pelajaran Budaya Melayu, dan aku kelompok dengan 6 orang perempuan dan 2 orang laki-laki (aku diantaranya) dan kami dapat undian untuk masak Nasi Dagang, makanan khas melayu, ciyus deh. Enaaaaaaaak. Dari pada kelamaan deskripsinya nah liatin aja fotonya
Ini foto aku bareng Reynaldi si Taken Rapuh, lagi nyusun daun pisang didalam piring
Kalau itu Prana Yogita Nuri, Nyusunin Ikan Tamban yang udh dibuat semalem, dan satu tempat itu tambannya larissssss
Kalau yang ini Rebecha, Aulia dan Laras, lagi motongin buah semangka untuk nanti jadi hidangan cuci mulut
Christine, hahahah ekspresinya lebay sih, ini lagi buat air minumnya, Air Kelapa Kecana. Ide ini sih aku yang punya, ya karena masih banyak tugas yg lain jadi minta tolong Christine, tapi dia yg beliin kelapa mudanya. Segeeeeeeeeer
Dan ketiga Gambar ini adalah susunan meja makan dari kelompok kami yang menambah kesan glamournya. Dan meja makan ini menambah penilaian kami loh
Kalau Ini Telur Sambal Panglima Hangtuah. Hahahah namanya unik, karena ide ini dari anggota kelompok yang rumahnya di Perumahan Griya Hangtuah.
Nasi Dagang buatan Laras yang lakuuuu dimajelis guru tanpa tersisa. Wkwkwkwk
Sambal Tamban Pompong Penyengat. Karena yg buat rumahnya di jalan Penyengat 1 yaitu si Prana Yogita Nuri
Air Kelapa Kencana yang sudah siap untuk disajikan. Taraaaaaaaa.....
Ini lah kelompok kami, Aulia Hamilaturrizqi, Regina Savira Siagian, Prana Yogita Nuri, Reynaldi Anuar Utomo, Muhariyadi Kuncoro, Rebecha Uli Ezra, Christine Priyanti Berutu, Larasati Sekar Arum
Para gadis-gadis lagi bersihkan piring, Whahahahha yang bersih ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar